Eramuslim – Pandemi Covid-19 hingga kini belum kunjung selesai. Hal ini tentu telah banyak mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat, mulai dari kehidupan sosial, politik, ekonomi hingga pendidikan.
Bahkan, dalam cara beragama pun membutuhkan ijtihad-ijtihad baru sebagai respons terhadap perubahan yang terjadi. Di balik semua itu sebenarnya terdapat peluang yang besar untuk melakukan kebaikan.
Dalam setiap sendi kehidupan kita terdapat banyak peluang kebaikan. Mulai dari kehidupan individu, keluarga hingga masyarakat. Peluang-peluang kebaikan tersebut merupakan salah satu dari sekian rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang beriman.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah, setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah, dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim).
Imam Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah sedekah yang dianjurkan, bukan sedekah wajib. Ibnu Bathal dalam Syarah Shahih al-Bukhari menambahkan, manusia dianjurkan untuk senantiasa menggunakan anggota tubuhnya untuk kebaikan. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.