Eramuslim.com – Sebagai makhluk sosial, manusia tentu memerlukan teman dalam kehidupannya. Namun demikian, seseorang harus mencari teman baik dan menjauhi teman jahat. Sebab, kehidupan seseorang akan terpengaruh oleh temannya.
Alangkah senangnya jika seseorang mempuyai teman baik yang lembut kata-katanya dan santun bahasanya. Itulah orang yang hidup bahagia.
Sungguh, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
“Tiada lemah lembut dalam suatu hal kecuali menjadi perhiasan baginya, dan tidak tercerabut dari suatu hal kecuali mengotorinya.”
Lembut dalam bertutur kata, senyum yang tersungging di wajah dan sapaan yang berbudi saat berjumpa adalah perhiasan-perhiasan yang senantiasa dikenakan oleh orang-orang yang berbahagia.
Seandainya ia jatuh menimpa bunga tidak akan mematahkannya, karena Allah Ta’ala meletakkan sugesti dalam lemah lembut yang tidak diberikan pada sikap keras dan kaku.
Ingat, di kalangan manusia ada orang-orang yang kedatangannya selalu dinantikan, gerak-geriknya selalu menjadi perhatian, hati-hati berbunga dan jiwa-jiwa berbahagia dengan keberadaannya
Sebab, mereka adalah orang-orang yang dicintai tutur katanya, saat memberi, menerima, membeli, menjual, berjumpa dan berpisah dengannya. Semuanya mereka lembari dengan keramahan dan kesopanan.
Menarik teman merupakan suatu seni yang dapat dipelajari dan secara nyata telah dikuasai oleh orang-orang hebat.