Tidak semua mutu pegiat kebaikan selalu seperti air yang mengalir dan terus mengalir menyegarkan kehidupan di bawahnya.
Hikmah
Allah Mengujiku dengan Empat Nyawa
Namanya Khairiyah. Ibu dari tiga anak ini Allah uji dengan cobaan yang luar biasa. Setelah suaminya meninggal, satu per satu, anak-anak tercinta yang masih balita pun pergi untuk selamanya.
Sol Sepatu
Umumnya kita mungkin kecewa ketika sepatu atau sandal kesayangan tiba-tiba rusak. Mau dibuang sayang, mau diperbaiki kayaknya nggak murah. Saat itulah kita butuh tukang sol sepatu.
Pace
Tak banyak buah yang punya pengalaman buruk seperti pace. Sebelum tahun sembilan puluhan, buah yang biasa disebut mengkudu ini nyaris tak punya kebanggaan sedikit pun. Jangankan manusia, kelelawar pun tak sudi mencicipi. Selain baunya apek, rasanya pahit. Pahit sekali!
Jamu Jilbab
Begitu banyak aktivitas ekonomi dhuafa di sekitar kita. Tapi terbayangkah jika seorang wanita harus berjalan kaki selama sekitar empat jam seorang diri, setiap hari. Belum lagi dengan ancaman pelecehan seksual yang mungkin terjadi.
Masjid Lautze
Lokasinya yang berada di kawasan pecinan membuat masjid ini begitu strategis untuk warga etnis tionghoa yang ingin tahu lebih dalam tentang Islam. Tidak heran, masjid ini menjadi wadah masuk Islamnya warga etnis cina di Jakarta.
Ilalang
Di sebuah tepian ladang, seorang anak memperhatikan ayahnya yang terus saja bekerja. Sang ayah terlihat menggemburkan tanah dengan cangkul, membaurkan pupuk di sekitar tanaman, dan membabat tumbuhan liar di sekitar ladang. Sesekali, sang ayah harus mencabut ilalang. Anak itu terus memperhatikan dengan heran.
Puyuh
Di sebuah tepian hutan, seekor burung puyuh muda sedang termenung. Tiap hari, ia menghabiskan siangnya untuk cuma tergolek di atas bayangan dahan. Ia kerap membandingkan dirinya dengan siapa pun yang tertangkap lewat penglihatannya.
Masjid Kubah Emas
Hanya ada tujuh masjid berkubah emas di dunia. Salah satunya berada di Indonesia. Ternyata, kubah-kubah dan menara masjid ini mempunyai arti tersendiri.
Cermin
Betapa senangnya kancil saat mendapati bayangan dirinya di sebuah genangan air nan jernih. Bayangan itu begitu utuh, persis seperti aslinya. Dan, kancil pun tersenyum sambil terus memandangi bayangan dirinya yang juga tersenyum.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- Berikutnya