Bangun Bola

Keluarga mana di negeri ini yang bisa terisolasi dari tayangan televisi. Dari yang miskin hingga kaya, dari yang preman sampai yang ikut pengajian; nyaris tak luput dengan keberadaan televisi. Cuma bedanya, ada yang paham; ada juga yang buta.

Pangkal

Pengalaman hidup ini mengajarkan kepada kita bahwa setinggi apa pun posisi yang bisa diraih, tidak akan menjadi jaminan bahwa kita tidak akan pernah jatuh.

Katakan 'Sayang'

Dari sekian ungkapan khusus suami isteri, ada yang teramat mudah, murah, dan bisa kapan pun diberikan. Bahkan, bisa menjadi panggilan seumur hidup. ‘Sayang’, itulah sapaan sederhana tapi punya pengaruh yang begitu dalam.

Terbang

Seperti halnya balon, kemampuan terbang ruhani manusia menuju kesucian langit sangat dipengaruhi oleh kemampuannya mengendalikan daya tarik bumi.

Danau

Allah yang Maha Sayang, melebihi sayangnya seorang ibu kepada anak-anaknya, kerap mengingatkan kita melalui ayat-ayat Alquran tentang ’danau’ indah yang punya pengaruh sangat buruk untuk manusia.

Menangkap Aspirasi

Seperti apa pun kiprah seseorang, dinamika kehidupan keluarganya tak jauh berbeda. Ada bahagia, sedih, bingung, khawatir, bahkan takut. Bedanya, sisi lain kehidupan para aktivis dakwah jarang yang tahu.

Sayap

Dalam upaya menggapai cita-cita hidup, tidak jarang terjadi ‘patah sayap’ yang dialami sebagian kita.

Tarbiyah Anak

Setiap ibu ingin punya anak yang saleh. Taat pada Allah, bakti sama orang tua. Kalau anak bisa seperti itu, ibu mana pun akan senang. Selain karena sukses menunaikan amanah Allah, kelak di masa tua pun bisa menenteramkan.

Air

Ada dahaga ruhani ketika kehidupan di negeri ini kian jauh dari kepuasan jiwa. Orang menjadi begitu jatuh cinta dengan dunia materi, dan tidak lagi perduli dengan orang-orang di sekitarnya.