Eramuslim.com – Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam melarang umatnya dari perbuatan membakar dirinya. Beliau menyebutkan orang ini sebagai, “Seperti lentera yang menerangi manusia tapi membakar dirinya sendiri.” Siapakah mereka yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani ini?
Mereka adalah orang-orang yang mengajarkan kebaikan, tapi justru lupa, lalai, abai, dan enggan melakukannya. “Perumpamaan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia sedangkan ia melupakan dirinya sendiri,” demikian sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “seperti lentera yang menerangi manusia tapi membakar dirinya sendiri.”
Mereka sibuk dengan dakwah. Hari-harinya habis untuk memperbaiki tetangga, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Namun, mereka luput dari menjalankan semua kebaikan yang mereka dakwahkan itu. Bahkan, selain melupakannya dari diri, ia juga melupakan kebaikan-kebaikan itu untuk keluarganya atau manusia lainnya.
Alhasil, sepanjang hari, mereka sibuk di luar. Sibuk berceramah, sampaikan kebaikan, mengunjungi banyak orang, dan aneka seruan-seruan kebajikan lainnya. Tetapi, saat sendiri, mereka justru melakukan amalan-amalan yang bertolak belakang dengan apa yang diserukannya.