Beri makan orang yang kelaparan
Kemudian kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam, .. atau engkau hilangkan kelaparannya. Seorang mukmin jangan sampai membiarkan tetangganya kelaparan atau saudaranya sesama Muslim lain kelaparan. Terkadang karena sikap acuh tak acuh, banyak orang kaya yang tidak peduli bahwa di kampung-kampung banyak kaum mukminin yang kelaparan.
Akhirnya apa yang terjadi? Mereka menjadi korban-korban yang empuk bagi Kristenisasi. Akhirnya mereka pun menggadaikan aqidahnya demi mendapat sesuap nasi. Maka Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam mengatakan bahwa menghilangkan kelaparan dari seorang Muslim itu amalan yang sangat dicintai oleh Allah Subhaanahu wa Taala.
Bantulah orang yang terbelit utang
Kemudian kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam amalan yang dicintai Allah selanjutnya, .. atau engkau membayarkan utang untuknya.
Dahulu, ada seorang laki-laki yang suka berbaik hati memberikan utangan kepada orang lain. Kemudian ia berkata kepada pelayannya, wahai pelayan coba kamu lihat, adakah diantara mereka yang sulit membayar hutang? Jika ada bebaskan saja utangnya. Maka kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam tentang lelaki ini, pada hari kiamat Allah akan berkata kepadanya, Aku lebih berhak kepadanya dari engkau, wahai Malaikat bebaskan ia dari api neraka (HR. Muslim 1560).
Demikianlah, ketika seseorang membebaskan saudaranya dari utang, Allah akan bebaskan ia dari adzab api neraka pada hari kiamat.
Membantu orang lain, besar pahalanya!
Lalu kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam tentang amalan yang dicintai Allah, aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-itikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya.
Siapa yang di antara kita yang pernah itikaf di masjid Nabawi sebulan lamanya? Mungkin tidak ada. Ternyata kita berjalan bersama saudara kita yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih besar pahalanya dari itikaf di masjid Nabawi. Padahal kata para ulama, itikaf yang paling utama di antaranya di masjid Nabawi. Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda, Shalat di masjidku ini lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram (HR. Bukhari-Muslim).
Subhaanallah! Itu menunjukkan kepada kita bahwa Islam mengajarkan kita agar jangan egois, mengajarkan kepada kita sikap dermawan dan berjiwa sosial serta selalu memperhatikan keadaan saudara kita.