Nikmatnya Mendekati Allah

Eramuslim – Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya setiap amalan bergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya maka hijrahnya kepada yang ia tuju, (HR Bukhari dan Muslim).

Allah SWT senang, sayang, dan cinta kepada hamba-Nya yang selalu bertakwa. Karena dengan ketakwaannya, ia akan mampu menyadari keberadaan-Nya (consciousness of god) dalam hidup sehari-hari. Dengan kesadaran akan hadirnya Allah dalam hidup inilah, seorang hamba benar-benar akan menjauhi larangan-Nya dan bersegera menunaikan perintah-Nya.

Mengapa? Karena ia akan begitu mencintai Allah lebih daripada segalanya sehingga setiap titah-Nya akan segera dilaksanakan. Konsistensi kita beribadah kepada Allah, tentunya akan menyebabkan Dia (Allah) jatuh cinta karena kita gemar melakukan amal shaleh. Meski amal yang kita laksanakan itu sedikit, tapi berhasil dikerjakan secara terus-menerus, insyaallah akan membuat Allah begitu mencintai kita yang bertakwa. Lantas, dengan cara apakah kita mampu mencapai derajat takwa sehingga dicintai Allah?

Dia akan merasa senang saat kita selalu menemui-Nya di seperempat malam, dan begitu marah saat kita tidak pernah mengeluh di hadapan- Nya. Bersegeralah mendekati Allah, agar hati dan jiwa kita dilumuri caha ya-Nya, dicerahkan batin, dan diluaskan pintu wawasan. Dengan demikian, kita akan menjadi manusia yang melihat kehidupan yang serbasulit dengan lapang dada.