Tetapi ketika hidangan gandum dan gula ditaruh di hadapan beliau, Rasulullah Iangsung menyuruh Ali untuk memakannya, karena itu adalah makanan terbaik bagi orang yang baru saja sembuh. Gandum mengandung bahan pendingin, dan bergizi tinggi, terutama jika dimasak dengan bahan dasar gula. Gandum adalah makanan tcrbaik bagi orang yang lambungnya masih lemah.
Orang sakit atau yang baru sembuh hendaknya melakukan diet agar tidak membahayakan pencernaannya. Langkah ini perlu dilakukan karena lambung dan tubuh belum mampu menerima makanan secara sempurna dan untuk menghindari bahaya.
Hal ini sebuah mukjizat, jika petunjuk Nabi tentang diet amat sesuai dengan tuntutan kedokteran modern yang mengenalkan diet sebagai pengaturan pola makan secara khusus bagi pasien. Selain itu, diet yang ditetapkan pakar medis memaksa pasien agar tidak mengonsumsi makanan melebihi porsi yang telah ditetapkan. atau melarang pasien mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membahayakan dirinya.
Diet dianggap sebagai bagian dari proses penyembuhan berbagai macam penyakit. Setiap penyakit ada dietnya atau pantangannya. Nabi telah mengingatkan pentingnya diet, bahkan pada tahap pemulihan. Di antara petunjuknya adalah agar seorang pasien diberi makanan yang lebih lembut dari yang biasa disantapnya.
Rasulullah menganjurkan orang sakit untuk menyantap sup dan talbinah (bubur susu), karena keduanya mudah dicerna dan lembut. Kedua jenis makanan ini dapat menjadikan lambung nyaman dan menguatkan daya cernanya.
Gandum sendiri adalah makanan pokok penduduk Hijaz, dan sangat digemari di sana. Oleh sebab itu, talbinah terbuat dari tepung gandum. Beberapa pakar kedokteran modern kini mendukung resep sup gandum dalam diet.