Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud, “Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?” Karena pertanyaan tersebut Nabi Daud terkesan meremehkan kata-kata Ulat tersebut.
Nabi Daud segera tersadar bahwa telah memandang sebelah mata kepada ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Allah. Maka Nabi Daud pun bertobat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T. Begitulah sikap para Nabi, Apabila mereka menyadari kekhilafan yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertobat dan menyerah diri kepada Allah S.W.T.
Kisah- kisah yang berlaku pada zaman para Nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa saja makhluk Allah yang berada di bumi yang sama-sama kita tempati ini. Wallahua’lam.[viva]