Terus, terus dan jangan menyerah memberi perhatian. Ia layak untuk dikejar, demi cinta yang bergemuruh di dada. Agar gundahmu segera lindap, diganti dengan bahagia dengan dua bidadari dunia. Setan terus membisikkan gangguannya. Dengan pelan-pelan, menyusup hingga ke dalam. Memberikan alternatig jawaban-jawaban yang masuk dalam pikiran.
Bagi yang beriman, setan menggoda orang yang salah. Yang beriman tak akan segera mengikuti godaan setan. Dia masih bisa berpikir. Allah masih menjaganya. Ia tak mau terseret pada hal yang bikin mampet. Ada dosa, ada neraka. Tak mau menambah gundah gulananya meski tampak manis gulali.
Nasihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berjogging di kepalanya. Rasul melarang takhbib, yaitu merusak hubungan rumah tangga orang, memengaruhi istri agar cerai dari suami.
Menanggung gundah lebih baik ketimpang menanggung dosa takhbib. Kasihan si suami merana jika istrinya minta cerai gara-gara dia sang laki-laki penebar pesona. Pertaruhkan rumah tangganya. Pertaruhkan keceriaan anak-anaknya.
Allah pun nanti akan murka. Apabila Allah murka bisa jadi nanti semuanya sirna dalam hitungan masa. [Paramuda/BersamaDakwah]