Meminta Maaf tapi Tak Dimaafkan, Bagaimana Sikap Kita?

“Mana yang lebih berbahaya, kesalahan orang lain kepada kita atau kesalahan kita kepada Allah? Dengan memaafkan kesalahan saudara kita, kita akan mendapatkan maaf dari Allah. Kenapa kita tidak maafkan? Berapa banyak anjuran yang menyebutkan untuk memaafkan agar mendapatkan maaf dari Allah?” paparnya.

Anjuran untuk bersikap memaafkan juga dicontohkan langsung oleh Rasulullah ketika orang kafir menyakitinya, dengan sikap mulia beliau dengan mudah memaafkannya. Akhlak terpuji Rasulullah inilah yang perlu ditiru.

 

Jika sudah mendapat maaf, ingatlah untuk lebih berhati hati dalam bertutur kata. Jangan sampai membuat orang lain marah atau kembali mengulangi kesalahan. Jika selanjutnya dirasa melakukan salah, cepatlah meminta maaf.

Ada kalanya, saat mengajukan permohonan maaf, tidak langsung dimaafkan oleh orang yang kita berbuat salah kepadanya. Terkait hal ini, Habib Hasan menganjurkan untuk tak henti berusaha dan terus berbuat baik hingga orang tersebut luluh hatinya dan diharapkan dapat memaafkan kesalahan kita.

“Tidak dimaafkan tetaplah berbuat baik. Sekarang tidak dimaafkan, Anda usahakan kasih hadiah. Usaha terus, usaha lagi, minta maaf lagi. Masih tidak dimaafkan, usaha lagi dengan berbuat baik kepadanya. Insya Allah, ketika orang itu melihat Anda, ke depannya akan dimaafkan,” pungkasnya. (okz)