Memasak juga tidak memandang harus perempuan yang pintar memasak. Bahkan dalam Islam kaum Adam juga dianjurkan untuk memasak dan memanghasilkan keberkahan untuk orang-orang di sekitarnya.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَة
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. al-Nahl: 97)
Selain membaca basmalah dan mengaduk makanan dari kanan ke kiri, Ustad Udjae juga menyatakan ada adab memasak lainnya. “Membaca salawat juga dianjurkan dalam hal memasak kemudian istighfar sebanyak 3 kali. Hal ini dilakukan agar makanan lebih lezat dan berkah,” ulasnya.
Tips terakhir dalam masak, yaitu jaga kebersihan. “Maka dari itu umat muslim dianjurkan berwudhu setelah memasak agar membuat tubuhnya menjadi bersih,” tambahnya. (Okz)