Masih ingat dua sahabat Thalhah radhiyallahu ‘anhu. Keduanya berjihad dan satu di antaranya mati syahid. Sedangkan satu lagi pulang dan membawa kemenangan gemilang. Setahun kemudian, ia meninggal karena sakit di dalam kamarnya. Namun, temannya yang meninggal terakhir masuk surga lebih dulu dari temannya yang wafat syahid. Lalu Rasulullah mengatakan, “Bukankah ia masih mendapati Ramadhan, lalu ia berpuasa, melakukan salat ini dan itu selama satu tahun itu?” Ternyata amalan itulah yang memnbuatnya masuk surga lebih dulu.
Masih ingat kisah wanita yang bertahun-tahun dikubur namun jasad dan wajahnya tampak seperti baru dikuburkan. Bahkan dengan senyuman yang sangat berseri di wajahnya. Ketika ditanyakan kepada ibunya, apa yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, sehingga mendapatkan kemulian tersebut. Amal istimewa yang selalu dilakukan selama hidupnya adalah Tilawah Qur’an setiap habis sholat meskipun hanya sebentar.
Masih banyak lagi kisah sahabat lain yang mengantarkannya masuk surga sebab amal salehnya. Surga itu memiliki banyak pintu. Setiap orang akan memasuki pintu-pintu itu sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama di dunia.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah ditanya sahabat, “Siapakah manusia yang paling baik?” Beliau menjawab, “Siapa saja yang panjang umurnya dan baik amalannya.” (Diriwayatkan Imam Ahmad dan At-Tirmidzy dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu). Wallahu a’lam bishawab. []