Eramuslim – Ada banyak contoh dalam Alquran dan hadits tentang keutamaan sikap mental yang positif, ketekunan, dan optimisme dalam menghadapi kesulitan. “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,” (Alquran Surat Al-Baqarah ayat 155).
“Kita harus mengatakan, ‘Alhamdullilah’ untuk apa yang kita miliki, ‘Insya Allah’ untuk apa yang kita inginkan, dan ‘Subhanallah ketika kita melihat sesuatu yang menarik atau menakjubkan,” kata Dokter Naturopati dan Ahli Herbal Karima Burns, dilansir di About Islam.
“Kita harus ingat untuk mengucapkan, ‘Astaghfirullah ketika kita kehilangan kesabaran atau menjadi lemah, dan yang terpenting, Allahu Akbar ketika kita dihadapkan pada tantangan hidup,” ujarnya.
Menurut dia, kelima frasa ini, yang diucapkan secara teratur, seperti mengonsumsi multivitamin untuk kesehatan holistik. Ada banyak hikmah dalam pernyataan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah), “(Orang) yang kuat bukanlah yang mengalahkan orang dengan kekuatannya, tetapi (orang) yang kuat adalah orang yang mengontrol dirinya sendiri saat marah”.
“Faktanya, tetap sabar dan tenang adalah kunci kekuatan fisik. Fosfor bukanlah satu-satunya nutrisi yang dapat terkuras oleh tekanan mental dan kurangnya ketenangan spiritual. Jika kelenjar tiroid, organ utama yang menangani emosi kita, bekerja lembur, kita bisa mengalami kekurangan yodium,” ucapnya.