Dalam sejarahnya, ritual sai dicontohkan oleh Siti Hajar yang ditinggal suaminya Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT. Dengan sedikit bekal, Hajar bersama Ismail yang masih bayi pun berikhtiar untuk hidup di tanah yang gersang. Dengan keyakinannya kepada Allah SWT, Siti Hajar pun berikhtiar untuk mencari air hingga bolak-balik berjalan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah hingga tujuh kali. Sampai akhirnya dia menemukan mata air yang mengumpul. Hingga kini, mata air tersebut dikenal dengan zamzam.
Mamah Dedeh menjelaskan, dalam ayat lainnya, Alqur’an memang mengajarkan jika lelaki adalah kepala keluarga (QS An-Nisa ayat 34). Dia memiliki kewajiban untuk mencari nafkah. Meski demikian, ujar Mamah Dedeh, tidak semua nafkah itu diberikan kepada perempuan. Lelaki juga harus memberikan sebagian rezekinya untuk ibunya, kaum dhuafa serta fakir miskin.
Menurut dia, sulitnya kondisi saat pandemi ini terkadang membuat suami harus terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). “Maka harusnya, kedua-duanya (suami dan istri) harus memiliki rasa saling mengerti bahwa kewajiban mencari duit (rezeki) itu adalah kewajiban suami dan istri dalam kondisi apabila suaminya tidak sanggup mencari nafkah, istrinya yang mencari,”jelas dia.(rol)