Bahkan, hewan kurban yang akan disembelih pun harus diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Karena itulah, perbuatan semena-mena, keji, kejam, dan munkar sangat dilarang oleh Islam.
Dalam pandangan Islam, membunuh sesama manusia tanpa dasar yang benar sama nilainya dengan membunuh seluruh umat manusia (Qs. Al-Maidah: 32).
“Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.“
Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwa kehormatan dan harga diri seseorang tidak ditentukan oleh miliaran harga yang dimiliki, tidak pula gelar, pangkat, dan jabatan yang disandang.
Harkat dan martabat seseorang sangat ditentukan oleh pengabdian dan pengorbanan pada Allah SWT. (Okz)