Ketika tidak ada bahaya yang mengancam, dia akan selalu berada di situ, yaitu di tempat duduknya yang paling belakang dan di barisan yang paling akhir. Tidaklah posisi demikian diambilnya melainkan untuk menjaga rombongan tersebut dan demi memastikan bahwa jika terdapat banyak kenikmatan yang diperoleh, dia tidak akan menerimanya sebelum nikmat-nikmat itu dirasakan semua peserta rombongan secara merata.” (Okz)
Sumber Buku 10 Sahabat Nabi Dijamin Surga halaman 139-141 karya Muhammad Ahmad Isa.