Eramuslim.com – Ada ujian yang berat dalam setiap rupiah yang diberikan oleh Allah Ta’ala. Di antaranya adalah perasaan sombong yang mengklaim bahwa kekayaan itu diperoleh karena usaha dirinya. Alhasil, banyak orang kaya, sombong, dan tidak pernah melakukan ibadah. Dalam pikiran piciknya, hidup ada di tangannya dan bisa dikendalikan dengan harta yang dimiliki.
Dalam titik tertentu, ketika kesombongan mencapai puncaknya, Allah Ta’ala amat mudah menjungkirbalikkan keadaan. Sehingga, seorang kaya raya bisa seketika menjadi miskih papa, dan kesombongannya luluh, hancur lebur hingga kehilangan kepercayaan diri dan perasaan amat terhina.
Sebut saja namanya Qorun. Tahun 1994, bisnis yang dijalaninya berkembang pesat. Semua jenis mobil bisa dibeli, banyak rumah, tanah, dan aset berharga lainnya. Belum lagi perusahaan dan unit usahanya yang kian menjamur.
Karena itu pula, setan menggodanya. Ia berhasil dirasuki sifat sombong sebagaimana dialami iblis yang ingkar kepada perintah Allah Ta’ala. Di antara jenis kesombongannya, tatkala salah satu anak buahnya membeli sebuah mobil merek tertentu yang butut, ia dengan pongah mengatakan, “Aku ngerasa jijik jika melihat dan menaiki mobil jenis ini.”
Demikianlah kehidupan dunianya. Kemewahan, kekayaan, dan kelebihan fasilitas lain pun membuatnya lalai dari Allah Ta’ala Sang Pemberi kekayaan. Alhasil, jangankan shalat; wudhu saja tidak bisa dilakukan, padahal seorang muslim.