Eramuslim.com – Sayyid Quthb, semoga Allah Ta’ala merahmatainya, adalah salah satu cendekiawan Muslim dari bumi Kinanah, Mesir. Laki-laki yang mengenyam pendidikan di Dar ‘Ulum ini merupakan aktivis pergerakan Islam yang bergabung dengan Ikhwanul Muslimin. Laki-laki yang wafat di usia 56 tahun ini merupakan salah satu korban rezeim diktator. Beliau digantung karena dituduh membuat makar.
Kisah hidup laki-laki ini tergolong unik. Sosok bertubuh mungil ini terkenal sebagai laki-laki pemberani sejak belia. Keberaniannya sudah terlihat sejak umur sebelas tahun.
Di usia itu, sebagaimana dituturkan oleh Dr Shalah al-Khalidiy, Sayyid Qutb kecil didapati sedang mencari hantu.
Hari itu, Sayyid diajak menginap di salah satu rumah kerabatnya. Lokasi rumah kerabatnya itu jauh dari kampungnya. Di malam hari, sang bunda mengingat suatu hal. Ia pun menyampaikan, ada sebuah barang yang dibutuhkan malam itu dan harus diambil di rumahnya.
Padahal, malam sudah semakin gelap.
Mendengar penuturan ibunya, Sayyid Quthb mengajukan diri untuk mengambil. Sebagai laki-laki, dia justru merasa tertantang ketika ditakut-takuti. Dia akan berupaya membantah tindakan menakut-nakuti dengan caranya yang amat khas.