Eramuslim.com – Dalam banyak ayat-Nya, Allah Swt menyebutkan bolehnya menyiarkan atau menyembunyikan amal shalih. Ajaran ini dipraktekan dengan baik oleh Rasulullah Saw melalui variasi amal yang beliau kerjakan. Ada yang sengaja diumumkan atau dilakukan di tempat umum, tak sedikit pula yang disembunyikan; hanya beliau dan Allah Swt yang mengetahuinya.
Kedua hal ini memiliki kelebihannya masing-masing sesuai dengan tabiatnya. Jika amal yang disiarkan bertujuan memotivasi orang lain, perbuatan baik yang disembunyikan merupakan sarana efektif untuk melatih keikhlasan seseorang.
Kebiasaan menyembunyikan maupun mensiarkan amalan ini, banyak kita jumpai pada generasi Rasulullah Saw, sahabat, tabi’in, pengikut tabi’in dan ulama-ulama setelahnya. Yang penting untuk dicatat adalah bagaimana mengupayakan ikhlas dalam setiap amal; baik disembunyikan maupun dipublikasikan.
Cucu ‘Ali bin Thalib ini memiliki nama yang sama dengan kakeknya. Oleh sang ayah, ia diberi nama ‘Ali bin Husain. Mengenyam pendidikan karakter dari Sayyidina Husain yang langsung dididik oleh ‘Ali bin Abi Thalib dan mendpatkan sentuhan lembut Rasulullah Saw, ‘Ali bin Husain menjadi pribadi yang luar biasa dalam banya hal.