Segera Utsman bin Talhah berkata, “Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah.”
Malaikat Jibril pun turun dengan lebih banyak wahyu. Kali ini bukan dalam bentuk Alquran tetapi dalam bentuk instruksi kepada Muhammad SAW.
“Wahai Muhammad, bangun dan beri tahu Utsman bin Talhah bahwa kunci Ka’bah akan tetap bersama keturunan dan keluarganya sampai hari kebangkitan.”
Sejak peristiwa itu, Utsman pun memeluk Islam. Beberapa saat menjelang wafat, dia mewariskan kunci Ka’bah itu kepada saudaranya, Syaibah. Begitulah seterusnya hingga saat ini, pemegang kunci Ka’bah diwariskan secara turun-temurun kepada keturunan Syaibah. (okz)