Eramuslim.com – Imam al-Harits al-Muhasibi membagi cinta menjadi tiga. Cinta kepada Allah Ta’ala, cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, dan cinta kepada sesama mukmin karena Allah Ta’ala.
Terkait cinta kepada Allah Ta’ala, guru dari sufi besar Imam al-Junayd al-Baghdadi ini menjelaskan tiga lapisannya. Tiga lapisan ini harus dilalui dengan baik hingga seorang hamba dapat merasakan manis dan nikmatnya cinta kepada-Nya.
Lapisan Pertama
Ialah mencintai Allah Ta’ala atas seluruh nikmat yang Dia berikan. Hal ini merujuk pada perkataan sahabat mulia Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, “Hati seseorang cenderung mencintai siapa yang berbuat baik kepadanya. Siapakah yang lebih baik janjinya, kasih sayangnya, dan ampunannya dari Allah Ta’ala Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia?”
Berhentilah sejenak. Bertanyalah pada nuranimu. Adakah yang melebihi kebaikan Allah Ta’ala kepada kita? Bukankah jika seluruh nikmat sekadar ditulis pun, seluruh pepohonan tak cukup dijadikan pena, semua air di samudra kurang jika dijadikan tinta, dan seluruh daun masih kurang sebagai kertasnya.
Lapisan Pertengahan
Ialah melakukan perintah Allah Ta’ala sesuai dengan kemampuan terbaik yang kita miliki dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Ialah taqwa yang membuat seorang hamba pasti ada dalam semua amal taat dan pasti tidak ada dalam seluruh larangan-Nya.