Eramuslim – ALLAH swt Berfirman, “Maka makan, minum dan bersenang hatilah engkau.” (QS.Maryam:26)
Ayat ini menceritakan tentang Sayyidah Maryam yang sedang hamil tua dan mendekati kelahiran putranya, Isa as. Ketika itu Allah membimbingnya untuk makan, minum dan membuat hatinya senang.
Dan terbukti bahwa seorang ibu yang akan melahirkan harus tetap makan dan minum serta disenangkan hatinya. Jangan sampai membuatnya sedih, tegang atau berpikir macam-macam. Tentunya ini adalah tugas keluarga, khususnya suami untuk membuat istrinya tenang dan senang.
Namun jika kita melihat lebih luas, ayat ini tidak khusus untuk wanita yang akan melahirkan saja. Kita semua tahu bahwa Sayyidah Maryam telah melalui berbagai kesulitan dan tuduhan yang keji. Ia dituduh berzina, dikucilkan dan dihinakan karena hamil tanpa suami. Saat itu kondisinya begitu berat.
Namun Allah mewahyukan kepadanya, “Maka makan, minum dan bersenang hatilah engkau.” Seakan ayat ini ingin menyampaikan pesan bahwa sebesar apapun masalah yang kita hadapi, sesulit apapun kondisi yang kita rasakan jangan sampai merusak rutinitas harian kita.
Solusi terbaik dalam menghadapi masalah adalah KETENANGAN ! Biarkan masalah itu datang namun berusahalah untuk tetap tenang.
Lakukan rutinitas seperti biasa. Tetaplah makan, minum dan aktivitas lainnya. Kemudian hadapi semuanya perlahan. Karena tidak ada masalah yang tidak memiliki jalan keluar.