Keajaiban Rezeki

Padahal, jelas disebutkan ada dua syarat utama untuk mendapatkan rezeki yang mulia dan langgeng sesuai firman-Nya: “Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.” (QS al-Hajj: 50).

Nah, dari sinilah rahasia keajaiban rezeki terbuka. Sayangnya, kita tahu kuncinya tapi kita tak mau menjalankannya dengan baik dan benar. Rezeki pun sering menjauhi kita.

Lalu, bagaimana caranya? Secara sederhana, maknai iman dan amal saleh sebagai the power of belief (kekuatan keyakinan) dan the power of attitude (kekuatan akhlakul karimah). Dua kunci ini bagai dua sisi mata uang. Tak bisa dipisahkan.

Beriman tak beramal saleh bagai pohon tak berbuah. Beramal saleh tetapi tak beriman bagai buah tak ada rasanya sehingga percuma saja hasilnya. Lalu, bagaimana jika kita sampai saat ini masih saja kesulitan rezeki?

Pertama kali yang mesti kita cek adalah seberapa disiplin kita dalam menjalankan rukun iman, terutama sekali shalat kita. Jika shalat kita baik, akan baik pula rezeki kita. Demikian sebaliknya.

Jika ini yang dipahami sejak awal maka rahasia keajaiban rezeki akan terbuka dan bisa diamalkan oleh siapa saja. Wallahu a’lam. (Rol)

OLEH ABDUL MUID BADRUN