Begitu juga dengan para pelaku kebaikan. Kita akan berbahagia di akhirat setelah mengetahui bahwa amal kita diterima. Tapi para malaikat sudah lebih dahulu merasa bahagia saat melihat kita melakukan perbuatan baik di dunia.
“Hal yang mengganggu kedua malaikat adalah perbuatan buruk tanpa merasa malu terhadap mereka dan tidak merasa dilarang. Waspada, hai hamba yang durjana, sebelum tirai gaib tersingkap dan pintu taubat ditutup. Jika Anda tidak menjaga diri sendiri dan tetanggamu tidak selamat dari gangguanmu, berarati pilihan terbaik adalah melarikan diri jauh darimu!” pungkas Imam Ibnu Abi Jamrah Rahimahullahu Ta’ala.
Tidakkah Anda merasa takut dengan ancaman ini? Tidakkah Anda berniat untuk segera mengakhiri semua perbuatan ini? Jika bersikukuh dan ‘istiqamah’ di dalamnya, bersiap-siaplah dengan kaburnya malaikat dari diri Anda. Ketika malaikat telah melarikan diri dari Anda, maka setan akan bergegas dan amat mudah merasuk ke dalam diri hingga Anda benar-benar menjadi bala tentaranya dari golongan manusia. Na’udzubillah.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]