Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلاً لاَ يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ شَفَّعَهُمُ اللَّهُ فِيهِ
“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (doa) mereka untuknya.” (HR. Muslim)
Bahkan kalaupun kurang 40 jamaah namun bisa dibagi menjadi tiga shaf (misal 30 orang, tiap shaf 10 orang), si mayit juga akan mendapatkan keutamaan sholat jenazah tersebut.
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيُصَلِّى عَلَيْهِ ثَلاَثَةُ صُفُوفٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ إِلاَّ أَوْجَبَ
“Tidaklah seorang muslim mati lalu dishalatkan oleh tiga shaf kaum muslimin melainkan doa mereka akan dikabulkan.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud; hasan)
Dengan demikian, si mayit akan mendapat ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bukankah inti doa sholat jenazah adalah memintakan ampunan dan rahmat kepada Allah?
5. Si Mayit dilindungi dari siksa kubur
Ketika sholat jenazah diikuti 40 orang, doa mereka untuk si mayit akan dikabulkan Allah. Di antara doa sholat jenazah adalah mendoakan agar si mayit dilindungi Allah dari siksa kubur.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari azab kubur dan azab neraka.” (HR. Muslim)
6. Si Mayit diselamatkan dari neraka
Bacaan sholat jenazah pada takbir ketiga itu juga memohon agar si mayit diselamatkan dari siksa neraka. Ketika sholat jenazah diikuti 40 orang, insya Allah ia pun diselamatkan Allah dari neraka.
7. Si Mayit dimasukkan ke surga
Doa tersebut juga memohon agar si mayit dimasukkan ke surga. Ketika sholat jenazah diikuti 40 orang, insya Allah ia pun dimasukkan ke surga.
Bahkan kalaupun jamaah sholat jenazah tidak hafal doa yang panjang ini dan hanya membaca doa pendek:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”
insya Allah ia tetap dimasukkan ke surga. Bukankah tempat kembali bagi orang yang diampuni Allah dan mendapat rahmatNya adalah surga?
8. Suka sholat jenazah, kelak banyak yang mensholatkan
Bagi orang yang suka sholat jenazah, insya Allah kelak ketika ia meninggal, banyak kaum muslimin yang akan mensholatkannya. Sebab siapa yang berbuat baik, sesungguhnya kebaikan itu akan kembali kepada dirinya.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri..” (QS. Al Isra: 7)
Pembahasan lengkap mulai dari tata cara, niat, dan bacaan sholat jenazah bisa dibaca di artikel Sholat Jenazah. [Muchlisin BK/Kisahikmah]