Karenanya, penting bagi diri untuk senantiasa meminta kepada Allah Ta’ala; agar dimudahkan dalam taat, dikurniai rezeki keshalehan, dihidupkan dalam istiqamah, dan wafat dalam khusnul khatimah. Inilah nikmat terbaik yang diberikan kepada hamba-hamba pilihan-Nya.
Padahal, amalan ketaatan, sejatinya tidak susah. Selain mudah, amalan ketaatan juga murah. Sebaliknya, perbuatan yang menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka amatlah sukar dan mahal, namun dihiasi dengan keindahan pembungkusnya. Alhasil, banyak yang enggan lakukan amal taat, dan mengantri orang-orang yang hendak lakukan keburukan.
Di antara amal taat itu, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, ada dua hal yang pelakunya dijamin masuk surga. Bukan main atau dusta belaka, sebab yang menjamin adalah manusia terbaik sepanjang sejarah, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Apakah dua amalan yang mulia itu?
“Siapa yang mau menjamin bagiku”, sabda nabi suatu ketika, “Apa yang ada di dua rahang dan dua kaki(paha)nya.” Maksud Nabi adalah lisan dan kemaluannya, maka janjinya amat pasti, “Maka aku akan menjamin surga baginya.”
Menjamin lisan yang dimaksud adalah menjaga diri dari perkataan yang sia-sia, caci maki, celaan, ghibah, adu domba, fitnah dan perkataan buruk lainnya. Sedangkan menjaga kemaluan adalah menjaganya dari zina, baik dengan mempertontonkannya maupun melampiaskannya pada sesuatu yang diharamkan.
Sahabat, di antara akhlak para sahabat Nabi adalah mencukupkan satu nasihat untuk diamalkan sebelum beranjak ke nasihat lainnya. Dan, semoga satu riwayat hadits yang pendek ini menjadi pelecut semangat bagi penulis dan pembacanya, agar senantiasa berada di jalur taat. Semoga. Aamiin. [Pirman/kisahikmah]