Eramuslim.com – Tak ada ketaatan kecuali atas pertolongan dari Allah Ta’ala. Itulah rezeki sejati yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya; taat. Sebab, amat banyak orang yang dikaruniai harta, namun amat susah baginya untuk melakukan amalan ketaatan di jalan-Nya.
Ketaatan diberikan oleh Allah Ta’ala kepada siapa yang Dikehendaki-Nya. Ialah orang-orang terpilih yang lurus niatnya, bersih pikirannya, dan terjaga fisiknya dari dosa dan maksiat.
Merekalah orang yang mencukupkan diri dengan yang halal dan tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Mereka juga menjaga diri dengan sangat ketat agar tidak menyentuh, apalagi memakan yang haram. Sebab itu, Allah Ta’ala kurniakan rezeki ketaatan kepadanya.
Sebaliknya, ada orang yang terhindar dari ketaatan. Bukan lagi dikurniai rezeki taat, taat justru menjauh, lari, bahkan enggan untuk menyapanya. Merekalah orang yang bergelimang dosa, lupa akan hak Allah Ta’ala, merasa hebat, dan enggan akui kelemahan diri dengan bertaubat.