Mereka bertanya, “Apakah kalian tidak melihat apa yang tengah kalian alami? Apakah kalian tidak melihat sosok yang bisa meminta syafaat (pertolongan) kepada Tuhan untuk kalian?” Sebagian menjawab, “Kalian harus mendatangi Adam.” Mereka pun berbondong-bondong menuju Adam as. Kepadanya mereka memohon, “Engkau adalah Abu al-Basyar. Diciptakan Allah langsung dengan tangan-Nya. Ruh-Nya ditiupkan kepadamu. Malaikat diperintah sujud kepadamu. Maka mintalah syafaat kepada Tuhan untuk kami. Apakah engkau tidak melihat keadaan kami? Apakah engkau tidak melihat apa yang tengah kami alami?” Adam menjawab, “Hari ini, Tuhanku pun murka kepadaku, murka yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak akan pernah murka setelahnya. Dia melarangku mendekati pohon tapi aku melanggarnya. Diriku, diriku, diriku, pergilah kalian kepada selainku. Coba temuilah Nuh ‘alaihissalam.”
Akhirnya, mereka berbondong-bondong menuju Nabi Nuh tapi beliau pun angkat tangan. Tidak bisa memintakan pertolongan kepada Allah. Demikian pula saat menemui Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Hingga terakhir mereka diarahkan kepada nabi terakhir, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Semoga kita tergolong ke dalam orang-orang yang mendapatkan syafaat Baginda Rasul di hari akhirat kelak.(sdo)
Penulis: Widaningsih