Lantas Allah Azza wa Jalla pun memberikan keputusan-Nya: “Tulislah sebagaimana yang diucapkan oleh hambaKu itu hingga kelak ia berjumpa denganKu dan Aku sendiri yang akan memberikan ganjaran kepadanya.”
Masya Allah… kalimatnya pendek, mudah dihafal namun luar biasa pahalanya hingga malaikat pun tak sanggu mencatatnya. Maukah Anda mengamalkannya? Dalam Al Ma’tsurat dzikir pagi dan petang, kalimat tersebut masuk sebagai salah satu dzikir yang diucapkan.
Bagi Anda yang perlu mengetahui hadits lengkap mengenai kisah pahala kalimat tersebut, ini dia matannya:
أَنَّ عَبْدًا مِنْ عِبَادِ اللَّهِ قَالَ يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ فَعَضَّلَتْ بِالْمَلَكَيْنِ فَلَمْ يَدْرِيَا كَيْفَ يَكْتُبَانِهَا فَصَعِدَا إِلَى السَّمَاءِ وَقَالاَ يَا رَبَّنَا إِنَّ عَبْدَكَ قَدْ قَالَ مَقَالَةً لاَ نَدْرِى كَيْفَ نَكْتُبُهَا. قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا قَالَ عَبْدُهُ مَاذَا قَالَ عَبْدِى قَالاَ يَا رَبِّ إِنَّهُ قَالَ يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ. فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمَا اكْتُبَاهَا كَمَا قَالَ عَبْدِى حَتَّى يَلْقَانِى فَأَجْزِيَهُ بِهَا
Bahwasanya seorang hamba dari hamba-hamba Allah mengucapkan ‘Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik’. Maka dua malaikat pun kesulitan dan tidak mengetahui bagaimana mencatat (ganjaran kalimat) itu. Maka mereka pun naik ke langit dan berkata (melapor kepada Allah): “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah mengucapkan kalimat yang kami tidak mengetahui bagaimana mencatat (ganjarannya). Allah Azza wa Jalla bertanya padahal Dia telah mengetahui apa yang diucapkan hambaNya itu, “Apa yang diucapkan hambaKu?” Kedua malaikat itu menjawab, “Wahai Tuhan, sesungguhnya ia mengucapkan ‘Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik.’ Kemudian Allah Azza wa Jalla berfirman kepada kedua malaikat tersebut, “Tulislah baginya sebagaimana kalimat hambaKu itu hingga ia berjumpa denganKu dan Aku yang akan memberikan ganjaran kepadanya.” (HR. Ibnu Majah).(kl/bersamadakwah)