Eramuslim – PADA Hari Pembalasan atau Yaumul Jaza nanti, Allah SWT memberi keputusan kepada kita semua. Hari di mana layaknya sedang graduation ceremony, yang lulus dan tidak lulus akan diumumkan.
Orang beriman akan masuk ke dalam jannah (surga) dan orang yang tak beriman akan masuk ke dalam nar (neraka). Di saat itu pula setan pun berpidato. Bisa dilihat dari surat berikut:
“Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.” (QS. 14:22)
Setan berdiri dan berpidato untuk menambah kesusahan, penipuan dan penyesalan kepada mereka yang mengikutinya. Ia berkata: innallaaha waadakum wadal haqqi Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar.