Eramuslim – SALAH satu tanda menuanya manusia adalah tumbuhnya uban di rambut kepalanya. Namun ternyata, hal tersebut bisa jadi karena faktor lain seperti penyakit atau seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW akibat emosi.
Dikutip dari buku pintar ‘Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah’, karya Dr. Nadiah Thayyarah menerangkan bahwa faktor tumbuhnya uban menurut Nabi Muhammad karena adanya emosi yang memuncak tinggi.
Allah berfirman:
فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِن كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ ٱلْوِلْدَٰنَ شِيبًا
Artinya: “Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.” (Qs. Al-Muzzammil: 17).
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ
Artinya: “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa” (QS. A-Rum:54).
Ayat di atas menegaskan, bahwa uban di kepala disebabkan oleh emosi jiwa dan rasa takut. Dijelaskan juga dalam tafsir Al-Qurthubi disebutkan, “Bab An-Nadzir atau tentang uban; tanda-tanda dekatnya ajal dan usia tua seperti melemahnya pandangan, membungkuknya punggung dan berubannya rambut.”