Eramuslim – Salah satu bulan yang memiliki keistimewaan selain bulan Ramadhan adalah Dzulhijjah. Sebagai Muslim yang senantiasa mengharapkan ridha Allah SWT tentu tidak boleh menyia-nyiakan keutamaan bulan Dzulhijjah ini.
Ustadz Muhammad Ajib dalam buku Fikih Kurban Perspektif Mazhab Syafi’i terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan keistimewaan bulan Dzulhijjah. Di antara keistimewaannya disebutkan 10 hari pertama di bulan itu dijadikan salah satu media bersumpah oleh Allah SWT.
“Dan kita tahu ketika ada salah satu makhluk-Nya yang dijadikan sumpah dalam ayat Alquran, maka hal itu tidaklah menunjukkan kecuali keistimewaan yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh makhluk terpilih tersebut,” kata Ustadz Ajib dalam bukunya.
Ustadz Ajib mengatakan, ketika 10 hari yang dibahas ini ternyata menjadi salah satu media sumpah tersebut, maka sedikit tergambar dalam benak betapa luar biasanya 10 hari tersebut. Ayat yang dimaksud adalah ayat kedua dari Surah Al Fajr.
“Dan demi malam-malam yang sepuluh,” (QS. Al Fajr: 2)
Imam Ibnu Katsir seorang pakar ahli tafsir mengatakan, ayat kedua Surah Al Fajr adalah sepuluh pertama dari bulan Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf.