3. Dibukakan pintu-pintu surga
Puasa Rajab membuka pintu surga bagi siapa saja yang mengamalkannya dengan tulus dan ikhlas agar mendapatkan ridha Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa di bulan Rajab satu hari maka bagaikan puasa satu tahun. Dan barangsiapa yang berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya tujuh pintu api neraka, dan barang siapa yang berpuasa delapan hari maka dibukakan untuknya delapan pintu surga. Dan barang siapa yang berpuasa sepuluh hari maka dia tidak memohon apapun kepada Allah melainkan diberikan untuknya. Dan barang siapa yang puasa lima belas hari maka penyeru langit menyerukan baginya sesungguhnya Allah telah mengampuni apa yang lalu dari dosamu maka mulailah hidup baru, sungguh telah diubah kesalahanmu menjadi kebaikan, dan barang siapa yang puasanya lebih maka Allah akan memberinya lebih.”
Seperti dilansir dari website Pondok Pesantren Tebuireng, berikut ini beberapa hadist yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab. Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah memasuki bulan Rajab beliau berdoa:
“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
“Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.”
Riwayat al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.“ (okz)