Siksa itu ditimpakan sesuai dengan kadar pengingkaran. Sesuai dengan Kehendak Allah Ta’ala.
Jika Allah Ta’ala sudah Berkehendak, tiada satu pun makhluk yang mampu menghalangi Kehendak-Nya, pun jika seluruh makhluk bersatu untuk menjegal Kekuasaan-Nya. Dialah Yang Mahakuasa. Dialah Yang Maha Berkehendak. Dialah Yang sangat keras dan pedih siksa-Nya.
Siksa dalam riwayat ini, secara khusus dinisbatkan kepada kaum Nabi Syu’aib ‘Alaihis salam. Mereka membegal, menghalangi orang-orang yang hendak beriman kepada Nabi Syu’aib, dan tak segan-segan menghilangkan nyawa calon orang beriman.
Mereka berteriak dengan pongah, “Sungguh kalian akan merugi jika mengikuti Syu’aib.”
Mereka juga berteriak dengan sangat keras, “Maka jatuhkanlah di atas kami gumpalan dari langit!” (Qs. asy-Su’ara’ [26]: 187)
Semoga Allah Ta’ala memudahkan dan menguatkan kita di jalan ketaatan. Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari semua jenis kekufuran dan kemaksiatan. Semoga Allah Ta’ala menghalau semua peluang dan sifat serta sikap sombong dan pongah yang terdapat di dalam diri kita. Aamiin. Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]