Dari ayahnya Ibrahim bin Sa’ad bin Abi Waqqash, Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan, “Dalam Perang Uhud, aku melihat di sebelah kanan dan kiri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sosok yang memakai pakaian putih. Keduanya berperang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan sungguh-sungguh.”
Lanjutnya mengatakan, “Aku tidak pernah melihat keduanya sebelum dan setelah hari itu.” Lantas, siapakah keduanya? Ungkap Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, “Kedua sosok itu adalah malaikat Jibril dan Mikail ‘alahimas salaam.”
Bagi kaum muslimin, Perang Uhud adalah sejarah emas yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Terdapat kebaikan yang banyak dalam setiap detailnya. Kebaikan yang akan senantiasa harum dan berbunga hingga Hari Kiamat. [Pirman]