Tapi, ‘Ali bin Abi Thalib juga manusia biasa. Ia tak layak disucikan. Ia pernah kerjakan salah, meski kadarnya kecil. Ia, sebagaimana kita, memiliki kegemaran dan membenci beberapa hal. ‘Ali bin Abi Thalib, sebagaimana dituturkan Imam Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khatir, membenci dua hal berikut ini.
Sayangnya, dua hal ini justru banyak dikerjakan oleh kaum Muslimin.
“Hal yang dibenci ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu adalah terus makan setelah merasa kenyang dan mengenakan pakaian untuk menyombongkan diri.”
Nah, siapa yang tetap makan padahal sudah kenyang? Siapa yang masih memasukkan berbagai jenis makanan ke dalam perutnya padahal isinya sudah penuh?
Siapa pula yang sibuk bergonta-ganti pakaian hanya agar terlihat kaya, tampan, dan tindakan menyombongkan diri lainnya?
Makan itu sekadar untuk menguatkan badan. Berpakaian juga disyariatkan untuk menutup aurat. Bukan sarana untuk menyobongkan diri.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]