Abu Bakar memberikan testimoni setelah mengamalkan doa tersebut. “Aku ketika itu masih punya utang, dan aku sebenarnya benci berutang, tidak selang berapa lama hingga aku mengamalkan doa ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala bebaskan segenap utangku.”
Aisyah juga demikian. Doa yang diajarkan bapaknya tersebut juga sangat berkhasiat. Dia telah berutang ke Asma’ dan sangat malu dengan utang itu. Lalu dia berdoa dengan doa tersebut. Tak lewat berapa lama, Allah memberikan rezeki yang bukan berasal dari harta warisana tau sedekah. Hutangnya terlunasi, bahkan dia mampu memberikan sedekah.
Ketiga, doa yang diajarkan ke Abu Umamah yang ketika itu tengah dililiat utang. Doa ini cukup populer yang dibaca pada waktu pagi dan sore hari. Redaksinya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang- wenangan manusia.” []