Eramuslim.com – Nabi Nuh ‘Alaihis salam berdakwah sepanjang hari, siang dan malam, dengan beragam cara. Akan tetapi, tiada yang menggubris dakwah Rasul pertama ini kecuali hanya beberapa gelintir orang-orang terpilih. Bahkan istri dan anaknya ikut tenggelam dalam air bah yang menggunung; sebagai balasan atas kekafiran mereka di dunia dan kelak ditambah dengan siksa di neraka.
Saat melihat bekas-bekas banjir itulah, Nabi Nuh ‘Alaihis salam melihat iblis. Keduanya terlibat dalam sebuah dialog.
“Kamu,” kata Nabi Nuh kepada iblis, “telah membinasakan manusia.” Lanjutnya, “Mereka tenggelam karena ulahmu.”
“Lalu,” jawab iblis, “apa yang harus aku lakukan?”
“Bertaubatlah,” perintah Nabi Nuh yang langsung dijawab oleh setan, “Apakah taubatku akan diterima?” Iblis pun melanjutkan, “Berdoalah kepada Tuhanmu!”
Abul ‘Aliyah menuturkan, “Nabi Nuh ‘Alaihis salam pun berdoa. Lalu Allah Ta’ala memberitahukan cara taubatnya setan.”