Eramuslim.com – Di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya, masjid merupakan pusat peradaban. Tempat yang bercahaya jika dilihat dari langit ini digunakan sebagai tempat mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, sekaligus sarana menggalang kekuatan umat.
Di masjid, sangat mudah menjumpai orang-orang yang benar shalihnya, kala itu. Bahkan, yang membedakan antara orang munafiq dan mukmin, bisa dilihat dari intensitasnya mendatangi shalat berjamaah dan berkumpul bersama kaum Muslimin di masjid. Sayangnya, kita tak menjumpai hal itu di zaman ini. Masjid telah berubah fungsi. Masjid sudah jauh dari makna awal didirikannya oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Rupanya, kondisi ini sudah jauh-jauh hari diprediksikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Beliau mengatakan, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, mereka berkumpul di masjid-masjid, dan tidak ada di antara mereka yang betul-betul beriman.”