Dan ketika Allah membuka aib seseorang, Allah jadikan pula ia suka mencari-cari aib atau kekurangan orang lain. Semoga kita termasuk dalam golongan orang yang tawadhu dan tidak suka mencari cari aib orang lain.
Dalam satu riwayat disebutkan ciri-ciri orang yang bangkrut di Akhirat. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?”
Para sahabat menjawab: ‘Menurut kami, orang yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.’
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari Kkiamat datang dengan sholatnya, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain.
Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.” (HR Muslim No 4678) [Rusman H. Siregar/sindonews]