Eramuslim.com – Ulama besar Tarim Yaman Al-Habib Umar bin Hafizh mengatakan dalam satu tausiyahnya, ada manusia yang amalnya seperti gunung di dunia, akan tetapi di akhirat umpama debu yang berterbangan. Apa sebabnya?
Manusia memang diperintahkan untuk beramal saleh di dunia sebagai bekal untuk hari Akhirat. Ada di antara orang-orang yang beramal begitu banyak, bahkan dikenal sebagai ahli ibadah. Namun, ia mengalami kebangkrutan di hari akhirat. Amalnya seperti debu berterbangan.
Ternyata sebabnya karena hatinya. Kedengkian sesama muslim itu adalah penyakit. Hendaknya seorang menjadi da’i, itu mengajak, bukan seorang qadi yang menghukum.
Semua para wali Allah itu diangkat derajatnya oleh Allah, karena hatinya bersih, tidak sombong, tidak dengki, dan selalu merendah diri. Sebagai tanda jika Allah ingin menutupi kejahatan seseorang, maka Allah akan jadikan ia senang menutupi aib orang lain.