Dahsyatnya Istighfar, Dibalas Dengan Kenikmatan Dunia Akhirat

Namun tatkala kaum Nabi Nuh Alaihissalam tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, tetap Allah akan turunkan hujan yaitu berupa hujan azab. Seandainya mereka beristigfar, hujan yang turun bukanlah hujan azab, melainkan hujan rahmat berupa Allah akan perbanyak anak-anak kalian, harta-harta kalian, Allah akan tumbuhkan taman-taman bagi kalian, dan Allah akan alirkan sungai-sungai bagi kalian, dunia dan juga akhirat akan Allah berikan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobatan nasuha (tobat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: ‘Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu’.” (QS At Tahrim: 8)

Ustadz Firanda mengisahkan, kalau berbuat salah kepada sesama manusia, lalu meminta maaf, maka hanya dimaafkan, tidak diberi bonus.

“Tapi Allah Subhanahu wa ta’ala kalau kita berbuat dosa kepada-Nya, kita maksiat, kita membangkang perintah-Nya, kita melanggar larangan-Nya secara terang-terangan, kemudian kita kembali kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, ternyata Allah beri kita dunia, turunkan hujan rezeki, beri kita anak-anak, Allah bukakan taman-taman, Allah alirkan sungai-sungai. Di akhirat, Allah masukkan kita ke dalam surga-Nya. Lantas apa yang membuat kita enggan bertobat dan beristigfar kepada Allah Subhanahu wa ta’ala?” ucapnya.

Mari kita sama-sama beristigfar dan berzikir kepada Allah Subhanahu wa ta’ala walaupun hanya 15 menit. Adapun waktu yang tepat untuk beristigfar ialah di waktu sahur. Laksanakanlah Sholat Witir 3 rakaat, kemudian beristigfarlah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. []