Eramuslim – SETIAP Muslim diimbau meluangkan waktu untuk beristighfar walau hanya sebentar. Tujuannya agar selalu meraih rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
طُوْبَى ِلمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيْفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيْرًا.
Artinya: “Sungguh beruntung seseorang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak.” (HR Ibnu Maajah Nomor 3818, dan dishahihkan oleh Syekh Al Albani rahimahullah)
“Sekarang ini banyak waktu kita yang terbuang. Di Arab Saudi suka melihat ada tulisan: ‘Isi detik-detikmu dengan istighfar.’ Jika kita berjalan di Saudi dari Makkah ke Madinah di tengah-tengah ada tulisan: ‘Subhanallah, Alhamdulillah’,” ungkap Ustadz Dr Firanda Andirja Abidin, ulama lulusan Universitas Islam Madinah, dikutip dari akun resmi Instagram-nya @firanda_andirja_official, Senin (20/7/2020).
Ia menerangkan, orang yang bersabar agar ingat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala kemudian berzikir di mana saja, termasuk ketika dalam perjalanan. Sering juga dilihat orang mengantre sambil berzikir.
Namun, sekarang mulai berubah. Dengan adanya media sosial sekarang orang mengantre langsung membuka handphone.
Ustadz Firanda menjelaskan, manusia memiliki banyak dosa, maka itu harus memperbanyak zikir. Misalnya kalau sedang di mobil beristighfar. Sedang menyetir berzikir.