Demikian itulah nasihat-nasihat Rabbani nan mencerahkan; hindari maksiat, sebab murka Allah Ta’ala akan turun karenanya; berupayalah sekuat tenaga untuk meninggalkan atau sedikit berbuat dosa, sebab hal itu akan membuatnya memiliki kedudukan di atas mereka yang rajin dan tekun beribadah tetapi tidak menjaga diri dari maksiat.
Selain itu, akibat maksiat akan dirasakan pula dalam kehidupan sehari-hari. Dan, dampaknya akan dirasakan oleh orang-orang sekitar. Hal ini sebagaimana disebutkan Ummul Mukminin ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq saat mengirimkan surat kepada Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan.
Tulis istri Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits ini, “Amma ba’du. Sesungguhnya apabila seorang hamba berbuat maksiat kepada Allah, maka orang yang memujinya akan berbalik menjadi pencelanya.”
Semoga Allah Ta’ala menjaga kita dari berbuat dosa dan maksiat. Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari meremehkan dan menganggap kecil maksiat dan dosa. Aamiin. [Pirman/kisahikmah]