Alquran: Islam adalah Agama Sejak Manusia Ada

وَقَالَ مُوسَىٰ يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ

Berkata Musa: “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri“.

 

Sementara itu, Nabi Isa diabadikan namanya dalam Alquran hingga 25 kali. Untuk mengingatkan kembali Nabi Isa tidak mengajarkan trinitas (QS 4:171 dan QS 5: 73). Dan tidak mengajarkan dirinya sebagai Kristus anak Allah melainkan sebagai hamba Allah dan utusan Allah.

Mengajarkan sholat dan membayar zakat (QS 19: 30-31). Juga Nabi Isa tidak pernah dibunuh dan disalib. Kecuali ada orang yang diserupakan dengan Nabi Isa sedangkan Nabi Isa diangkat Allah ke langit (QS 4:157 dan 158).

Bahkan, sahabat-sahabat Nabi Isa sendiri menyatakan. ‘Qolal hawaari yuuna nahnu anshorullah’ kami semuanya penolong-penolong agama Allah’. Selain itu, Alquran juga menolak kisah yang menjelaskan para sahabat atau murid-murid nabi Isa sebagai Nasrani.

Melainkan di hadapan Nabi Isa menyatakan, ‘wasyhad biannaa  muslimun-Dan saksikanlah Ya Nabi Isa, kami semuanya adalah Muslim.‘ (QS 3: ayat 52 dan QS 5:111).

Rasulullah SAW dalam Alquran hanya disebut lima kali namanya. Empat kali dengan nama Muhammad pada surat Ali Imran ayat 144, al-Ahzab ayat 40, Muhammad ayat 21, Al-Fath ayat 29 dan sekali dengan nama Ahmad pada surat As-Shaffat ayat 6. (rol)