C. Meninggalkan berlebih-lebihan dalam makan, minum, ngobrol dan mengumbar pandangan.
Berkata seorang salaf: “Kesenangan hati dalam sedikit dosa, kesenangan perut dalam sedikit makan, kesenangan lisan dengan sedikit bicara.”
D. Hendaklah hamba menghadirkan hati bahwa ibadah yang dilakukan dalam rangka taat untuk Allah dan hanya mencari ridaNya, dan bahwa ibadah ini dicintai Allah, diridhoi dan bisa mendekatkan dirinya kepadaNya.
E. Hendaklah hamba menghadirkan hati bahwa ibadah ini tidak sia-sia dan hilang begitu saja seperti harta. Dia sangat membutuhkannya, akan mendapatkan buahnya di dunia dan di akhirat. Maka barangsiapa yang menghadirkannya, dia tidak mempermasalahkan apa yang tidak didapat di dunia. Dia menyenangi ibadah dan mendapatkan kenikmatannya.
3. Perbaiki ibadah Anda segera. Hal itu bisa dilakukan dengan berusaha:
– agar kita salat dengan khusyuk
– agar kita baca Alquran dengan tadabur (memikirkan dan memahami)
– agar hati kita tidak lalai dalam zikir dan doa
– agar kita bisa menikmati jalan dakwah dan jihad. (Inilah)