Menurut penelitian Institute for Health Metrics and Evaluation dari University of Washington yang yang dilansir Kumparan pada 14 Juni 2017, terjadi dua kali kenaikan angka obesitas di 73 negara dalam kurun 1980-2015. Bahkan meningkat tiga kali lipat di China, Brazil dan Indonesia.
Tingkat obesitas tertinggi terjadi di Amerika Serikat, untuk orang dewasa di Mesir dan untuk anak-anak di China. Sedangkan di Afganistan, Bulgaria dan Kongo relatif tidak terjadi peningkatan.
Di Amerika Serikat, 17 persen anak dan 38 persen orang dewasa mengalami obesitas. Di China, yang mengalaminya mencapai 58 juta orang dewasa dan 15 juta anak-anak.
Di Indonesia, 15,4 persen orang dewasa mengalami obesitas. Angka ini menempatkan Indonesia masuk peringkat 10 di tingkat tertinggi di dunia.
Obesitas adalah penumpukan lemak berlebih dan bisa mengganggu kesehatan. Ia lebih banyak diderita perempuan yakni dengan angka 32,9 persen dibandingkan laki-laki yang berada di angka 19,7 persen.
Secara medis, penderita obesitas terancam resiko penyakit diabetes, jantung dan berbagai kanker. Sekitar 4 juta kasus kematian pada tahun 2014 berkaitan dengan obesitas. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]