Penggambaran memiliki tanduk memang betul-betul ada. Ada beberapa orang yang menggambar mirip jin dengan dua tanduk dan gigi dibuat runcing. Masalah gigi memang tidak diterangkan oleh Allah SWT di Al-A’raf.
Di riwayat lain disebutkan bahwa “Jika matahari terbit tinggalkanlah sholat sampai terangnya matahari. Jika matahari mulai tenggelam tinggalkanlah soal sampai betul-betul tenggelam. Janganlah kalian sengaja soal ketika matahari terbit dan matahari tenggelam. Karena pada waktu itu munculnya dua tanduk setan.”
Maka ketika kita sholat syuruq tidak diperbolehkan tepat ketika pas muncul matahari. Ulama menyampaikan sholat syuruq itu ditunggu 10 menitan karena kita tidak boleh sholat pas ketika matahari terbit.
Bukankah ada hadits yang berbunyi, “Barangsiapa sholat syuruq secara sempurna lalu dia duduk berzikir sampai matahari terbit kemudian dia bangkit sholat dua rakaat, dia mendapatkan pahala sebagaimana orang mendapatkan umrah.”?
Betul sekali. Namun teknis pelaksanaannya bukan tepat ketika matahari terbit. Karena hadits riwayat Tirmidzi itu disambungkan dengan hadits riwayat Ibnu Umar.
Kenapa Rasulullah menyebutkan larangan? Karena alasan dua tanduk tadi. Yang kemudian kita pahami bentuk fisik jin yang memiliki dua tanduk. Wallahua’lam. [@paramuda/BersamaDakwah]