“Ayat kursi telah beberapa kali menyelamatkan saya di masa lalu. Saat saya bekerja, melaju Semarang-Ungaran, banyak kejadian tak masuk akal yang menyelamatkan saya. Saya bersyukur sekali.
Logikanya harusnya saya ketabrak, eh gak kena. Harusnya terpelanting, eh gak jadi. Harusnya ketimpa dahan besar, eh kemudi belok sendiri. Harusnya masuk lobang, eh malah orang laen yg terperosok.
Ini amalan saya, semoga bisa jadi wacana: Setiap keluar rumah, berwudhu dan baca ayat kursi. Usahakan dijaga wudhu nya, gak batal. Niatkan beribadah, buat nafkah keluarga. Jadi kalo ada apa-apa di jalan, itu adalah jihad kita.”
Hal serupa dialami Andrianto. Ia pernah memacu sepeda motor Ninja dengan kencang. Menyalip mobil box Toyota Dina Rino di jalan coran yang sempit. Jalan ini sebenarnya tidak mungkin dilalui oleh tiga kendaraan sekaligus.
Saat ia menyalip, ternyata ada Toyota Avanza masuk bersamaan. “Saya masuk menyalip dalam keadaan alfa dan saya allhamdulilah semua baik-baik saja. Sampai saat ini selalu menjadi pertanyaan dalam diri saya apa yang telah membuat saya selamat dari beberapa kejadian yang pernah saya alami dan saya semakin mantap mengamalkan ayat kursi.” [Kisahikmah.com]